Setiap muslim tentu tidak asing dengan surat al Fatihah. Dari kecil kita sudah diajarkan untuk menghapal surat yang satu ini. Itu karena surat al Fatihah adalah surat pembuka kitab suci Al-Qur`an. Ia juga wajib dibaca di setiap rakaat shalat sebagai rukun. Tidak membaca surat Al Fatihah, berarti shalat tersebut tidak dinyatakan sah. “Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat al Fatihah.” Begitu kata Nabi kita shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.
Kali ini kami akan mengutip intisari surat yang agung ini, dari uraian ringkas yang ditulis oleh Syaikh Mahmud Syalthut –rahimahullah– dalam risalahnya yang berjudul, “Ilal Qur`aanil Kariim” Hal. 15 – 16: