Karunia yang paling berharga dalam hidup manusia adalah agamanya dan iman kepada Rabbnya. Dan sesungguhnya iman seseorang kepada Rabbnya, sikap membenarkan janji dan ancaman-Nya, mentaati-Nya, mentaati rasul-Nya, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya adalah buah keimanan yang dengannya akan tercapai kebahagiaan di dunia dan
keberuntungan serta keselamatan di akhirat.
Namun iman bisa bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan. Sehingga manusia dituntut selalu waspada dan berusaha agar imannya tidak lemah, kurang atau bahkan hilang.
Diantara faktor-faktor lemah iman adalah:
- Terjatuh kepada dosa dan maksiat
- Kerasnya hati
- Malas mengerjakan ibadah dan ketaatan
- Tidak terpengaruh dengan Al Quran
- Tidak marah ketika perkara-perkara yang diharamkan Allah dilakukan
- Kikir dengan harta
- Enggan mempelajari ilmu syar’i
- Sempit hati
- Lalai
- Cinta popularitas
- Meningggalkan teladan yang shaleh
- Banyak sibuk dengan dunia
- Banyak sibuk dengan istri-istri dan anak-anak
Diantara obat lemah iman adalah konsisten mengerjakan amal-amal shaleh, diantaranya:
- Menjaga shalat lima waktu
- Membaca Al Quran dengan tadabbur
- Merutinkan dzikir
- Melakukan tafakkur terhadap makhluk-makhluk Allah
- Melakukan shaum sunnah
- Mengerjakan shalat malam
- Mengantarkan jenazah
- Menjenguk orang sakit
- Berbakti kepada kedua orang tua dan bersilaturahmi
- belajar ilmu syar’i dan mengajarkannya
- Membantu orang lain
- Mengingat mati dan waspada dari su`ul khatimah
[Sumber: http://ahlalhdeeth.com/vb/showthread.php?t=263243 dengan sedikit perubahan]